PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP/MTs

 

PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP/MTs

Gunawan, Rudy

Pola pendidikan di Indonesia terbentuk melalui sejarah yang panjang. Dimulai pada
jaman Hindu-Buddha sampai penjajahan Jepang, pola pendidikan yang terbentuk
hampir sama yaitu guru dianggap sebagai orang yang sangat dimuliakan karena peran
guru diambil oleh kaum Brahmana (jaman Hindu-Buddha), ustad/ajengan (jaman
perkembangan agama Islam), pemuka agama Katolik Roma (jaman penjajahan
Portugis), tokoh agama Protestan (jaman penjajahan Belanda) dan tokoh pribumi
yang dianggap berpengaruh (jaman penjajahan Jepang).
Namun pola tersebut sudah tidak dapat diterapkan karena guru bukan satu-satunya
sumber informasi pada saat peserta didik belajar. Belajar juga bukan lagi hanya
belajar di dalam kelas tapi juga diluar kelas dengan mengembangkan aspek kognitif,
afektif dan psikomotor serta soft skills.
Tujuan pembuatan tulisan ini adalah untuk merevitalisasikan kembali pembelajaran
sejarah diperlukan agar peserta didik tidak hanya hapal tapi justru memahami esensi
belajar sejarah itu sendiri melalui pendidikan yang holistik (menyeluruh). Peserta
didik harus tahu bahwa hidup mereka sekarang ini karena jasa para pahlawan bangsa
yang sudah memperjuangkan kemerdekaan. Tentu saja bukan hal yang mudah
ditengah budaya yang berkembang sekarang ini.
Pendidikan holistik merupakan sebuah perjalanan pendidikan untuk aktualisasi diri
dan realisasi diri melalui hubungan dan keterkaitan antara individu, kelompok dan
dunia sehingga terintegrasi satu sama lain. Pendidikan formal hanyalah titik awal dari
proses seumur hidup.

 

Download Disini!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *